F Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai ~ TEKNIK OTOMOTIF

Monday, 9 June 2014

  Sebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah keselamatan kerja. Hal-hal tersebut antara lain:
1) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, oleh karena itu  harus hati-hati            jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian, kulit maupun kendaraan.
2) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awal yang diperlukan untuk            menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik akibat pelepasan baterai.
3) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki yang sesuai dan pelindung           mata
4) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki beberpa bagian dari suatu sistem             rangkaian kelistrikan.
5) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bila melepas terminal positip akan          kemungkinan terjadi hubungan pendek melalui kunci ke kodi kendaraan. 
Gb. Pemutusan Ground Baterai

6) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi, sehingga jam tangan logam          perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.
7) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan dan pengosongan  bersifat mudah         meledak, jangan menyalakan korek atau merokok dekat lokasi pengisian baterai.
8) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positif dan negatif harus dilepaskan           dari sistem rangkaian elektronik.
9) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersih dan ventilasi udara yang         bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi kebakaran.
10)Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutup penyumbatnya ketika               melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup                       penyumbatnya agar gas hodrogen yang dihasilkan pada saat proses  pengisian dapat keluar.
11) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja. ini akan menyebabkan      munculnya bunga api dan menyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.
Gb.Tanda peringatan dilakasi yang menagani baterai
12) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membuka tutup sel dan                           menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.
13) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik                    polarisasi dan mengakibatkan rusaknya alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan                       semikonduktor.
14) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi arus             yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikan yang menggunakan semi konduktor  

Pertolongan Pertama
    Asam sulfat, merupakan bahan elektrolit aktif pada baterai, yang bersifat sangat korosif/merusak. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada semua bahan yang dikenainya. Ini akan menyebabkan keracunan atau luka bakar yang serius bila terkena kulit, dapat juga mengebabkan kebutaan bila mengenai mata. Bila cairan asam baterai mengenai kulit anda:
1) Basuhlah kulit anda denga air yang bersih
2) Basuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan melarutkan asam pada air tersebut.
3) Bila Cairan asam mengenai mata anda, basuhlah mata anda dengan air berulang-ulang, segera pergi ke           dokter.
Gb. Membersihkan Asam Sulfat yang Mengenai Mata
4) Larutan elektrolit juga berbahaya pada cat kendaraan, pada kasus lain larutan elektrolit dapat menetesi        cat, usaplah dengan air yang banyak. 







0 comments:

Post a Comment