F TEKNIK OTOMOTIF

Monday, 14 September 2015

CARA MUDAH MENYETEL CELAH KATUP 3 SILINDER
                Untuk menyetel katup 3 silinder  celah yang akan kita setel sama yaitu untuk katup masuk atau IN =  0,20 mm, dan untuk katup buang atau EX = 0,30 mm. Berikut ini adalah cara menyetel dengan urutan sesuai urutan pengapiannya motor 4 langkah dengan 3 silinder dengan FO = 1 – 3- 2. Cara yang pertama adalah sama dengan mesin 4 silinder kita perlu menge TOPkan terlebih dahulu silahkan dilihat dipostingan sebelumnya untuk cara mengeTOPkan.
Dibawah ini adalah urutan bagian katup yang perlu disetel sesuai urutan pengapianya:

A. Top Kompresi Silinder 1
Silinder
1
2
3
IN
V
V
-
EX
V
-
-

B. Top Kompresi Silinder 2
Silinder
1
2
3
IN
-
-
EX
-
-

C. Top Kompresi Silinder 3
Silinder
1
2
3
IN
-
-
-
EX
-
-
 

Semoga bermanfaat,,,,,,,,

Tuesday, 8 September 2015

Kebanyakan orang OTOMOTIF bingung dengan pertanyaan tentang APA SIH EFISIENSI VOLUMETRIK??????
Oke sekarang kita bisa mengetahui maksudnya dengan membaca dan merenungkan artikel dibawah ini,,,,,,,,,
Efisiensi  Volumetrik

Efisiensi volumetrik (Volumetric Efficiency, VE) sebuah mesin (dalam hal ini mesin piston) dapat dikatakan sebagai ukuran seberapa banyak udara yang masuk ke dalam silinder/ruang bakar. Secara teoritis banyaknya bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder sama dengan volume langkahnya. Akan tetapi,kenyatananya lebih sedikit karena dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu :
1.      Tekanan udara
2.      Temperatur
3.      Panjang saluran
4.      Bentuk saluran dan
5.      Sisa hasil pembakaran di dalam silinder pada proses yang mendahului. 
Ukurannya adalah massa/berat udara bukan volumenya. Jika ukurannya volume, tentu saja jumlah udara selalu tetap yaitu sama dengan volume silinder. Sebagai contoh, untuk mesin berkapasitas 100cc, jumlah udaranya ya  100cc. Jumlah udara dengan volume sama dan massa yang berbeda artinya massa jenisnya berbeda. Namun, ukuran yang paling sering digunakan bukan massa atau massa jenis melainkan tekanan karena tekanan dapat langsung diukur oleh sensor tekanan. Tekanan tinggi artinya massa jenisnya besar dan tekanan rendah artinya massa jenisnya kecil.
Dan di bawah ini adalah rumus dari perhitungan efisiensi volumetrik

Efisiensi volumetrik adalah perbandingan antara volume muatan segar yang masuk ke dalam silinder dengan volume langkahnya.
Efisiensi volumetrik suatu motor tidak akan mencapai 100%, tetapi hanya berkisar antara 65% sampai dengan 85%. Semakin besar efisiensi volumetrik akan semakin besar tenaga yang dihasilkan.
Semakin banyak muatan udara segar yang masuk ke dalam silinderakan semakin besar pula tekanan hasil pembakarannya. Untuk meningkatkan efisiensi tersebut dapat dilakukan dengan cara membantu pemasukan muatan udara segar dengan tekanan lebih.Apabila pemasukan udara segar yang masuk ke dalam silinder dibantu dengan tekanan yang melebih satu atmosfer maka besarnya efisiensi volumetrik dapat mencapai 100%.....


Sekian dulu ya,,,,,moga bermanfaat,,,,,,,matur tank you,,,,,,,,,

Wednesday, 11 June 2014

PENGERTIAN KLEP / kATUP
     Klep atau dalam bahasa inggrisnya bernama Valve biasa di sebut juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat berat dan vital, karena apabila ada kebocoran/ganguan sedikit saja pada klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun atau istilah kerennya performa mesin ngedrop. Maka dari itu kenali klep atau katup dan kelengkapannya. 
     Menyetel celah katup (valve clearance) merupakan salah satu dari langkah penyetelan awal sebelum menghidupkan mesin. Hal ini dikarenakan celah katup adalah komponen yang sangat penting dalam mengatur sistem kerja dari mesin 4 tak. Terkait dengan hal tersebut ada beberapa alasan mengapa celah katup perlu untuk disetel.

MENGAPA CELAH KATUP PERLU DISETEL?
Gb. Penyetelan Celah Katup

     Mengacu pada adanya penyebaran panas (pemuaian), maka pada rocker arm dan ujung batang katup harus terdapat celah katup. Kalau celah katup terlalu longgar atau terlalu sempit, maka akan timbul masalah seperti halnya sebagai berikut: 
a. Jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup dengan lambat, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya salah pengapian, atau pengapian balik.
b. Jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan membuka terlambat dan menutup terlalu cepat, sehingga dapat menimbulkan suara berisik dan getaran.

Tujuan penyetelan katup adalah :
1.) Pertama, untuk menjamin efisiensi pemasukan campuran bahan bakar dengan udara kedalam sylinder untuk dikompresikan untuk pembakaran untuk memperoleh power yang diharapkan dan pengeluaran.
2.) Kedua, untuk menjamin efisiensi pembuangan gas bekas pembakaran untuk keluar dari dalam sylinder ke udara bebas melalui exhaust manifold.
3.) Ketiga, adalah untuk menjamin kondisi pemasukan dan pengeluaran pada setiap sylinder mendekati sama/sama.

  Karena perannya yang penting, maka dalam menyetel celah katup harus benar, jika tidak maka akan menimbulkan masalah-masalah seperti diatas, dan tentunya umur dari mesin menjadi lebih pendek. Langsung saja kita bahas bagaimana cara menyetel celah katup. Sebelum itu, hendaknya anda menyiapkan peralatan yang akan digunakan:
A. ALAT
1. Tool box (obeng minus/plus, kunci ring)
2. Kunci busi
3. Kunci T 12
4. Feeler gauge
5. Majun
6. Buku manual (jika ada)

B. BAHAN
1. Unit Kendaraan / Engine

Cara Menyetel Celah Katup
Sebelumnya perlu diperhatikan, bahwa tutorial ini dilakukan pada mesin Toyota Kijang 5K dengan mekanisme katup seperti gambar diatas (OHV), dan FO 1-3-4-2. Namun, anda tidak perlu khawatir jika mobil anda berbeda jenis, karena tutorial dibawah ini mengajarkan tentang konsep dasar cara menyetel katup, jadi untuk mesin dan mekanisme katup yang berbeda dapat menyesuaikan.

A. Persiapan
> Siapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan.
> Periksalah oli mesin, air radiator dan bahan bakar.
> Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 5 menit.
> Membuka cover kepala silinder.

B. Cara Menyetel Celah Katup
1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 0 pada tutup rantai timing.
Gb. Mengetopkan Poros Engkol
2. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol.
b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 : yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1. Begitu juga sebaliknya.
    Nok as pada silinder yang TDC posisi roker arm kondisi bebas/ renggang tidak menekan batang valve. Periksa kerengangan batang valve/conecting rod dengan membuka lubang pemasukan oli di tutup kepala silinder, kemudian memasukan jari tangan untuk memastikan memutarnya batang valve.
>  Melihat arah rotor distributor.
    Untuk Setting timing yang sudah benar bisa juga di lihat dari arah rotor distributor, apabila mengarah ke busi no.2 (saat tutup distributor dilepas) atau kabel busi no.1 (saat tutup distributor dipasang) berarti TOP silinder 1.
3. Menentukan katup-katup yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau 4. Caranya dengan melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan menggerak-gerakkan puli poros engkol sambil melihat push rod katup yang tidak bergerak. Push rod yang tidak bergerak maka boleh disetel.
NB : Katup Pertama dekat dengan kipas radiator


Gb.Urutan Penyetelan Katup

4. Setel celah katup sesuai spesifikasi. Penyetelan dilakukan dengan cara:

a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.
b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge ke dalam celah antara rocker arm dengan batang katup.
     Stel Klep 1-2-3-5 dengan menggunakan Feeler Gauge ukuran :
- intake                : 0,20 mm
- exhaust             : 0,30 mm
c) Melakukan penyetelan dengan mengubah (mengencangkan/mengendorkan) baut penyetel dengan obeng.
d) Setelah celah katup telah benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil menahan baut penyetel agar tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan tarikan/gesekan dari feeler gauge. 

    Ulangi cara penyetelan selanjutnya dengan cara mengetopkan poros engkol lagi,

5. Putar poros engkol 1 putaran (360°) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan tanda 0 pada tutup rantai timing.
6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi.
    Stel Klep 4 - 6 - 7 - 8 dengan menggunakan Feeler Gauge ukuran :
- intake                : 0,20 mm
- exhaust             : 0,30 mm
7. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya.
8. Coba hidupkan mesin, apakah sudah halus atau belum???? Jika sudah maka anda berhasil.
9. Bersihkan objek kerja, alat, dan juga tempat kerja.

Tuesday, 10 June 2014

FUNGSI KARBURATOR

    Sebelumnya kita harus mengerti kegunaan karburator terlebih dahulu.Bahan bakar yang masuk keruang bakar akan terlebih dahulu bahan bakar bercampur dengan udara sebelum disemprotkan ke ruang bakar,maka fungsi karburator untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dan menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.Bahan bakar yang disemprotkan berbentuk partikel-partikel halus,maka dari itu kita harus tau perbandingan bahan bakar dan udara yang irit dan efisien agar motor berjalan nyaman.
Gb. Karburator
Gb. Proses Kerja Karburator

     Cara Menyetel Karburator dengan benar
> Lepas karburator dan saringan udara dari tempatnya
> Bersihkan saringan udara sampai benar-benar tidak terdapat debu
> Lepas komponen-komponen karburator
> Bersihkan komponen karburator dengan bensin
> Semprot main jet dan slow jet dengan udara bertekanan  

                     NB:  Sebelum dipasang agar motor irit 

> Perkecil lubang main jet atau slow jet dengan serabut kabel ( satu serabut cukup)  
   Catatan: Semakin kecil lubang semakin sedikit pula bahan bakar yang dikeluarkan 
>  Pasang kembali komponen karburator dengan benar
> Setel baut penyetel udara dan gas
   Penyetelan:
          #  Putar baut gas searah jarum jam kurang lebih 1 putaran
          # Putar baut udara  searah jarum jam sampai mentok
         #  Putar kembali baut udara berlawanan arah jarum jam 2-2,5 putaran
         #  Putar kembali baut gas sampai mesin dapat stasioner krang lebih 1 putaran.
Tips Mengiritkan BBM

1. TEKANAN BAN

Sepele,tapi besar manfaatnya dlm menekan konsumsi bensin.karena klo tekanan angin kurang,sesuai riset,dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%.jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.






2. KONDISI RODA/BAN 

Contoh dr kelurusan putaran,kelancaran putaran roda dan lainnya.sebab bila putaran roda berat atau tak presisi,jelas akan memperlambat laju motor.pemicunya pelek tidak center(speleng),bearing roda aus,atau kurang pelumasan dan sebagai na.


3. JARAK MAIN REM 

Sebab,"bila rem sampai menempel,tentu akan bikin lari motor jadi berat.sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor".makanya,atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan."jangan telalu rapat,krn dikhawatirkan kampas rem jd menempel".




4. OLI MESIN 

Daya lumas oli yg baik,mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna.ini akan menciptakan power mesin lebih optimal.sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh),namun bensin hemat.ingat pengantian oli yg rutin dan tak melebihi batas servis yg di anjurkan(tiap 2.000-2.500KM),akan membuat performa mesin selalu segar dan putarannya lancar.




5. SETELAN KATUP/KLEP

Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat.efeknya,BBM banyak terpakai,untuk itu, kerenggangan komponen ini harus disetel tepat.sesuai spesifikasi motor masing".





6. SETELAN KOPLING

Juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.setelanya jngn sampai terlalu sensitif.maksudnya,saat tuas kopling ditekan,gigitan kampas kopling jd cepat ngelos.hal ini bikin kopling mudah selip saat gas di pelintir.lari motor pun jd tertahan,tp putaran mesin meninggi.selain itu,pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik.bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.



7. BUSI

Umur kerja busi,efektifnya sampai jarak tempuh 8.000 - 10.000 KM. lebih dr itu,performa busi mulai menurun.hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop.alhasil pemakaian BBM menjadi boros.sebab campuran gas jadi takterbakar dengan sempurna.tenaga mesin pun loyo.oh ya,bila umur busi masih efektif,rajin" lah dibersihkan saat servis rutin.sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak,bisa menurunkan kualitas percikan busi.selain itu,atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.






8. FILTER UDARA 

Contoh studi kasus; Dari data hasil riset pada honda vario keluaran mei 2007(jarak tempuh 14.000Km) komponent ini sudah cukup tebal di tumpuki debu.padahal filter jenis viscous element yg di anut na tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan.sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya.bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci.nah,saat sebelum filter karbu di ganti,konsumsi BBM vario itu dalam pemakaian normal hanya 34-35km/liter.namun setelah di ganti baru,konsumsi BBM tembus 38km/liter.tarikan motor pun jauh lebih enteng dibanding sebelum ganti filter.

9. KARBURATOR 

Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran.sehingga selalu didapap efek pengabutan bahan bakar yg sempurna.selain itu,setelan ketinggian pelampung,sekrup udara atau pilot air screw jg sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin.bila dilakukan tepat,dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk, dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.


10. TEKANAN KOMPRESI 

Cara/ langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah. jadi saat berakselerasi awal,rider tidak perlu buka gas terlalu dalam,bensin pun irit.tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus memapas silinder head.melain kan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti piston berdome tinggi. Awas jangan sampai mentok dengan piston & klep.




11. SISTEM PENDINGINAN

Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu.makanya,akali dengan memasang oil cooler.untuk motor penganut sistem pendingin cair kayak honda vario,CBR 150,kawasaki ninja dan lainnya,bila ingin sihu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet,bisa menambahkan kipas pendingin.





12. UPGRADE ENGINE POWER

Ditujukan buat motor berjam terbang tinggi,sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yg aus.misal ring piston lemah,clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya.cukup mengembalikan kepresisian komponen" itu jadi normal lagi.maka selain tenaga mesin meningkat,pemakaian BBM juga lebih irit.



13. PANGAPIAN 

Sudah disinggung,busi berperan penting bagi tenaga mesin.nah,ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya.contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing.langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

14. CDI RACING 

mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin,lewat mengatur ulang timing pengapian.umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya.paling gampang,ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing.dr hasil test,penerapan langkah ini terbukti mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.





15. BEBAN MOTOR 

Motor yg berat,bikin lari ikut berat.pengendara jadi sering memilintir gas dalam" saat mau berakselerasi cepat.jd sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yg dapat membuat bobot motor bertambah.gunakan variasi yg berbobot enteng/ringan.misal pelek alumunium,swing arm dan sebagainya.




16. CARA MENGENDARAI MOTOR 

Cara-cara mengiritikan BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yg benar!!.kalo anda termasuk orang yang suka kebut2an, sering memblayer gas saat motor berhenti,sering main selip kopling dan lain"nya.sebaiknya,jalankan motor dengan kalem,mengurut gas perlahan-lahanwaktu berakselerasi,memposisikan perseneling pd kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas,dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit.



SEMOGA BERMANFAAT,,,,,,,,,

Monday, 9 June 2014

PRINSIP DASAR

    Motor bakar adalah pesawat pengerak mula yang mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga panas ( kalor ) dengan jalan pembakaran, panas tersebut selanjutnya di rubah menjadi tenaga mekanik
Proses pengubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik pada motor bakar.



Macam-macam motor bakar pembakaran dalam

1. Motor torak

Sifat – sifat yang menonjol
• Gerak Translasi / gerak bolak-balik torak dirubah menjadi gerak putar poros engkol.
• Untuk mengurangi getaran, jumlah silinder dapat dibuat lebih dari Satu.
• Digunakan pada motor 2 tak dan 4 tak baik motor Bensin maupun Diesel

2. Motor Wankel

Sifat-sifat yang menonjol
• Gerakan torak berotasi ( berputar )
• Pengisian, kompresi dan pembuangan diatur oleh torak
• Lebih ringan
• Getaran kecil
• Jarang digunakan dan tidak diproduksi secara massal
Contoh : Mazda RX-7
              Mercedes Benz

3. Turbin gas

Sifat – sifat yang menonjol
• Semua bagian berputar, sehingga getaran kecil
• Pembakaran berlangsung secara terus menerus
Penggunaan : Pesawat terbang, penggerak generator listrik





PENGERTIAN

Motor penggerak mula adalah suatu motor yang merubah tenaga primer yang tidakdiwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalam bentuk tenaga mekanis.
Motor penggerak mula
Contoh-contoh :
Motor penggerak mula
Jenis tenaga primer
• Turbin air
• Mesin uap
• Motor bakar
• Kincir angin
• aliran air
• aliran uap akibat pembakaran
• Kimia bahan bakar
• aliran angin

Prinsip pengubahan tenaga pada motor penggerak mula

Tenaga Primer tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
• Jumlah tenaga primer yang dimasukkan pada suatu motor selalu sama besar dengan jumlah tenaga yang dihasilkan ( out - put )

• Tenaga primer yang tidak akan pernah dapat diubah 100% menjadi tenaga mekanis. Sebagaian tenaga primer akan dikeluarkan dalam bentuk lain seperti panas. Gas buang, pendinginan, gesekan & Radiasi bagian tenaga yang tidak dapat diubah menjadi tenaga mekanis dinilai sebagai kerugian pada proses pengubahan tenaga.
Contoh : Pada Motor Bensin, Tenaga Primer 100% C. panas/kalori hasil pembakaran
hanya akan menghasilkan rendemen/effisiensi sebesar kurang lebih 30%. Sedang yang
lain hilang. Karena terbawa gas buang 30%, diserap oleh sistem pendingin 30%, akibat
gesekan dan radiasi 10%.